Please Wait ...

Jawa Barat Targetkan Nilai Investasi Mencapai Rp 104 Triliun

Jawa Barat Targetkan Nilai Investasi Mencapai Rp 104 Triliun

Ilustrasi investasi. (Foto: Muhammad Ridho)

Ilustrasi investasi. (Foto: Muhammad Ridho)

Cirebon – Geliat perekonomian di Jawa Barat terbilang tinggi. Untuk 2017 ini Jawa Barat menargetkan nilai investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 104 triliun.

“Hingga September kemarin (2017), nilai investasi Jawa Barat sudah mencapai Rp 82,29 triliun rupiah dan target tahun ini investasi di Jawa Barat 104 triliun rupiah,” ucap Kepala Bidang Pengendalian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Jawa Barat Diding Abidin menghadiri acara pemberian piagam penghargaan terhadap perusahaan PMA dan PMDN terbaik di Kabupaten Cirebon di Hotel Verse, Cirebon, Jawa Barat, Senin (6/11/2017).

“Kita terus upayakan nilai investasi di Jawa Barat ini mengalami peningkatan. Karena, Investasi dipandang akan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya menambahkan.

Diding menyebutkan sejumlah faktor yang mampu meningkatkan iklim investasi di Jawa Barat, seperti adanya upaya peningkatan komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah, adanya kepastian hukum, daya saing usaha yang tinggi, dan lainnya. Saat ini, dia melanjutkan, Jawa Barat menjadi provinsi yang diminati perusahaan asing maupun dalam negeri untuk menanamkan modalnya.

“Target investasi nasional itu Rp 678 triliun, kita ditargetkan Rp 104 triliun. Pada triwulan pertama tahun ini, kita sempat menduduki peringkat pertama dalam capaian PMA dan PMDN secara nasional,” ujar Diding.

Sepanjang tahun ini, sambung dia, capaian nilai investasi pada PMA sebesar Rp 53,9 triliun dari 3.324 proyek. Sedangkan, PMDN mencapai Rp 29 triliun dari 785 proyek. Pihaknya sangat mengapresiasi penghargaan dan penganugerahan kepada PMA dan PMDN oleh DPMPTSP Cirebon. Di Jawa Barat, Cirebon menyumbang nilai investasi sebesar Rp 528 miliar.

“Saya berharap, acara ini dapat meningkatkan motivasi dan minat untuk penanaman modal di Jawa Barat, khususnya di Cirebon. Karena, dengan meningkatnya nilai investasi itu akan mampu menyerap tenaga kerja, meningkatkan daya usaha, dan pengembangan ekonomi kerakyatan,” tutur Diding.

Dalam acara tersebut, sebanyak 10 perusahaan terbaik yang mendapatkan penghargaan, yakni PT Electric Cirebon Power, PT Suri Tani Pemuka, PT Jin Sung Foof, PT Hymsa Indotraco, PT HM Sampoerna TBK, PT Indofood cbp Sukses Makmur TBAK, PT Pintek, PT Ayam Unggul, PT Hi-Lex Cirebon, dan PT Jafa Palma Indonesia. PT Electric Cirebon Power menjadi terbaik.

Manajer Lingkungan dan Perizinan PT Electric Cirebon Power Edi Wibowo mengatakan penilaian tentang penghargaan PMA dan PMDN itu dinilai dari beberapa aspek. Seperti aspek sosial, ekonomi, lingkungan, dan kepatuhan laporan secara manual.

Ia bersyukur PT Electric Cirebon Power jadi terbaik. “Kami dinilai pemerintah patuh dan memenuhi syarat terhadap ketentuan yang ada. Kita perusahaan yang memprioritaskan tenaga kerja lokal, juga peduli dengan aspek sosial dan lingkungan. Bahkan, kami tak pernah mendapatkan teguran dari pemerintah,” ujar Edi.

 

Senin 06 November 2017, 18:07 WIB
Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3715717/jawa-barat-targetkan-nilai-investasi-mencapai-rp-104-triliun

 

Cirebon Power