Please Wait ...

Program Perlindungan Hayati PT Cirebon Electric Power (CEP) Kabupaten Cirebon adalah Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) berupa kawasan terbuka hijau di area PLTU dan juga Sabuk Hijau berupa Taman Mangrove. Program ini dimulai dengan melakukan penanaman mangrove dan tanaman lokal dimulai tahun 2011 – 2017. Kegiatan penanaman mangrove bekerja sama dengan Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (FORMAS PL) Kabupaten Cirebon yang bergerak dibidang pengembangan dan pembibitan tanaman mangrove serta edukasi kepada masyarakat pesisir Cirebon dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon. 

Status dan Hasil Pemantauan Pemantauan

A. Penanaman Mangrove

B. Fauna yang terpantau di Area Mangrove

B.1 Indeks Biodiversitas

B.3 Nama, Jenis dan Status Burung

Keterangan: Migrasi – adalah burung yang bermigrasi dari Bumi bagian Utara maupun Selatan ke Indonesia dan singgah di area PLTU PT. Cirebon Electric Power

Status The International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018

1. Cerek Jawa (Charadrius javanicus)

a. Status dari IUCN

2. Pecuk Ular Asia (Anhinga melanogaster)

a. Status IUCN

b. Status dari Permenlhk Nomor P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018

3. Kuntul Cina (Egretta eulophotes)

a. Status IUCN

b. Status dari Permenlhk Nomor P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018

4. Dokumentasi Keanekaragaman Hayati

Hasil monitoring dan Evaluasi dari pihak-pihak diatas (PSLH UGM dan BISA Indonesia) dibukukan dan dipublikasikan dalam buku berjudul Keanekaragaman Hayati PT. Cirebon Electric Power dengan ISBN 978-602-50264-7-8

Cirebon Power