Inovasi Teknologi untuk Solusi Energi yang Lebih Bersih
UNIT 1 - 660 MW
Supercritical Boiler Technology (SC)
22% pembangkit listrik di seluruh dunia menggunakan teknologi Supercritical (SC) dengan efisiensi hingga 40%. Pembangkit Supercritical bekerja dengan tekanan dan suhu yang lebih tinggi, dan mampu mereduksi emisi CO2 hingga 20% dibandingkan pembangkit Subcritical.
UNIT 2 - 1000 MW
Ultra-Supercritical Boiler Technology (USC)
Seperti halnya teknologi Supercritical, teknologi Ultra-Supercritical (USC) beroperasi dengan tekanan panas dan temperatur yang lebih tinggi sehingga mendorong tingkat efisiensi hingga 45%. Saat ini hanya ada 3% pembangkit listrik yang menggunakan teknologi ini di seluruh dunia. Teknologi USC memungkinkan penurunan gas emisi CO2 hingga sepertiga dari emisi yang dihasilkan pembangkit listrik teknologi Subcritical.
Electrostatic Precipitator
Alat Penangkap Abu Terbang

Electrostatic Precipitator mengatur emisi dengan menahan dan membuang 99.8% abu terbang sisa pembakaran untuk menghindari pencemaran. Fungsi Electrostatic Precipitator dapat dilihat dari parameter emisi, dimana total emisi partikulat yang dihasilkan berkisar 25mg/Nm3, jauh dibawah ambang batas pemerintah, yaitu 100 mg/Nm3, dengan tingkat kepekatan 10%, atau hanya separuh dari batas maksimal yang ditetapkan.
Penampungan Abu Terbang Berkapasitas Ganda
(Double Fly Ash Silo)

Dengan kapasitas 1.300 ton, Double Fly Ash Silo menampung abu terbang untuk kemudian diangkut menuju pabrik semen dalam truk tertutup.
Kolam Penampungan Abu Sementara
(Temporary Ash Storage/Pond)

Digunakan hanya dalam kondisi darurat, ketika truk pengangkut tak dapat beroperasi, misalnya pada musim libur panjang.
Kolam ini dilengkapi dengan:
- Sumur pantau (monitoring well) di bagian hulu
- Sumur pantau (monitoring wells) di bagian hilir
- Sumur pendeteksi kebocoran yang akan mengalirkan air ke fasilitas pengolahan air limbah

Waste Water Treatment Plant
Fasilitas ini mengolah semua air limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasional dan pemeliharaan. Kami melakukan pemantauan harian, dan mengirim sampel limbah cair ke laboratorium independen tersertifikasi untuk laporan berkala setiap bulannya.
Instalasi Pengolahan Air Limbah

Berfungsi untuk mengolah air lindi limbah abu yang dihasilkan selama pembakaran, baik abu terbang (fly ash) maupun abu dasar (bottom ash) di instalasi penampung sementara. Namun instalasi ini jarang sekali digunakan, karena kolam penampungan sementara kami selalu dalam kondisi kosong.
Kolam Pengendap Air Larian
Batubara

Kolam ini digunakan untuk memastikan kandungan partikel dalam air sesuai dengan regulasi yang berlaku, yaitu 150mg/l. Jika terjadi kondisi darurat, air larian batubara diolah dengan proses kimiawi untuk mencegah pencemaran.
Instalasi Pengolahan Limbah

Dengan fasilitas ini, kami memproses seluruh air limbah domestik untuk memastikan air yang dibuang melalui parit tidak mencemari tanah dan air permukaan di sekitar lokasi pembangkit.
Apa itu Abu Terbang dan Abu Dasar?

Dalam proses menghasilkan energi, pembangkit listrik tenaga batubara menghasilkan abu sisa pembakaran, berupa abu terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash). Tempat penampungan abu terbang kami berkapasitas 1.350 ton dan berfungsi sebagai tempat penampungan sementara. Selanjutnya, 100% abu yang ditampung dipindahkan ke truk pengangkut tertutup, untuk dibawa ke pabrik semen terdekat, dimana abu sisa pembakaran dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan semen. Karena itulah kolam penampungan kami selalu kosong.
Lapisan Kedap

Lembaran membran dari bahan High Density Poly Ethylene (HDPE) ini melapisi tempat penampungan batubara (coal storage), kolam pengendap air larian batubara (coal run off settling pond) dan kolam penampung sementara (temporary ash storage). Dengan demikian, kami dapat memastikan tidak ada sedikitpun limbah batubara dan abu yang meresap ke dalam tanah, sehingga mencegah pencemaran air dan tanah di sekitar lokasi pembangkit kami..
Kolam Pengendapan dan Penyaringan Akhir

Kolam ini adalah tempat pemrosesan terakhir saluran air hujan. Kolam ini menyaring dan mengendapkan air, untuk memastikan tidak ada partikel batubara yang tersisa. Dari sini, air yang telah bersih dialirkan ke laut melalui saluran pembuangan kami..
Jaring Pemecah Angin

Tempat penampungan batubara kami dilengkapi dengan jaring penahan angin setinggi 13 meter yang mampu menahan angin di sekitar penampungan dan mencegah debu batubara beterbangan ke lingkungan sekitar. Kami juga menanam lebih dari 7 lapis pohon Acacia Mangium untuk mencegah pencemaran debu batubara.
Menara Pendingin

Air yang dihasilkan seringkali lebih panas dari suhu laut, sehingga kami harus melakukan proses pendinginan. Cirebon Power adalah pembangkit batu bara kapasitas besar pertama yang menggunakan fasilitas ini. Hal ini kami lakukan agar air yang kami alirkan tidak merusak biota laut karena temperaturnya sama dengan temperatur natural air laut. Sesuai regulasi, air yang kami alirkan kembali ke laut tidak melebihi 2°C dari temperatur awal.
Cerobong

Sesuai dengan anjuran Good International Industrial Practice (GIIP) yang dikeluarkan oleh International Finance Corporation, kami membangun cerobong asap setinggi 215 meter. Dengan ketinggian ini, kami memastikan asap yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan dalam Highest Ground Level Concentration (HGLC).
Sistem Penyiraman Batubara

Salah satu cara untuk mencegah debu batubara agar tidak mencemari lingkungan sekitar adalah dengan sistem penyemprotan air. Kami menyemprotkan air dari mesin bertekanan tinggi di atas tumpukan batubara secara berkala. Proses ini juga berfungsi untuk melembabkan bagian atas tumpukan batubara.
Penampungan Cadangan Bahan Kimia Berbahaya

Kami mempersiapkan penampungan cadangan yang mampu menampung hingga 110% bahan kimia. Penampungan ini dipersiapkan sebagai upaya preventif jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Penampungan ini akan mampu mencegah pencemaran bahan kimia berbahaya.
Gudang Penyimpanan Sementara Limbah Kimia Berbahaya

Gudang ini merupakan tempat penyimpanan sementara untuk limbah dengan label berbahaya dan beracun yang tidak terpakai lagi, seperti minyak, lampu, cartridges, resin, membran plastik, baterai, dan bahan kimia sebelum dikirim dan diolah oleh kontraktor tersertifikasi.