Please Wait ...

Sisi Lain Cirebon Power dengan Para Nelayan Pesisir Cirebon

Sisi Lain Cirebon Power dengan Para Nelayan Pesisir Cirebon

Indonesiana.id (8/9/2017) | kehidupan para nelayan. Terlepas dari banyaknya tudingan akan dampak negatif keberadaan Cirebon Power bagi lingkungan. Tentunya, perhatian lebih yang diberikan pada masyarakat dan nelayan yang berdekatan dengan PLTU Cirebon, bisa menampik semua anggapan negatif tersebut.

Ya, mungkin inilah upaya yang dilakukan Cirebon Power agar dapat bersinergi dengan masyarakat dalam menjaga kondusivitas. Hal ini dilakukan agar Cirebon Power dapat menjadi bagian dari masyarakat, begitu juga sebaliknya. Lantas seperti apa upaya kongkrit yang dilakukan Cirebon Power dalam mensejahterakan masyarakat, terutama nelayan sekitar.

Pada tahun 2016, Cirebon Power bekerjasama dengan Direktorat Polisi Perairan dan Udara Polda Jawa Barat memberikan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri (AKD) kepada para nelayan. Sedikitnya 3.000 nelayan di sekitar pesisir Cirebon, Jawa Barat, memperoleh AKD yang menjamin santunan bagi para nelayan bila mendapat musibah atau kecelakaan. Asuransi bagi nelayan (2016)  ini menjadi yang keenam kali diberikan Cirebon Power bersama Dit Pol Airud Polda Jabar.

Program ini setiap tahunnya mengalami peningkatan. Awalnya, AKD diberikan kepada 80 nelayan dari empat desa di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Pada tahun kedua, program ini berkembang pada 500 nelayan di empat kecamatan yakni Mundu, Pangenan,Gebang, dan Losari. Pada 2013, jumlah penerima berlipat ganda menjadi 1.000 orang. Pada 2014, jumlah penerima asuransi bertambah menjadi 2.000 orang dan pada 2015 mencapai 3.000 orang.

Seperti dilansir Sindonews.com (2/12/2016), Direktur PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR) Teguh Haryono menyatakan, asuransi tersebut merupakan komitmen yang menempatkan pihaknya sebagai sahabat bagi masyarakat sekitar pesisir Cirebon. Pihaknya berjanji terlibat aktif dalam pemberdayaan masyarakat secara sosial dan ekonomi. “Kami berharap program ini dapat menggugah pihak lain turut terlibat sehingga program ini bisa terus bergulir dan meluas,” tuturnya.

Direktur Pol Airud Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Suwarto menyebut, program tersebut sudah berjalan sejak 2011. Program itu berawal dari keluhan nelayan pesisir Cirebon akibat tak pernah memperoleh santunan apapun ketika mendapat musibah atau kecelakaan di laut ataupun darat. “Keluhan itu ditindaklanjuti personel Ditpol Aiptu Yoyo dan Brigadir Winarto untuk mencari solusinya. Keduanya lalu merintis kerja sama dengan PT Cirebon Electric Power pada 2011 untuk memulai program AKD,” katanya.

Sementara itu, salah satu tokoh nelayan dari Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Mahfud menyambut baik program tersebut. “Ketika nelayan mengalami kecelakaan dapat memperoleh bantuan biaya pengobatan maupun santunan. Bahkan santunan juga berlaku ketika nelayan meninggal dunia, baik secara alami ataupun musibah kecelakaan,” apresiasinya.

Ditahun ini (2017), Cirebon Power memberikan bantuan jaring, tambang juga perlengkapan lainnya, pada kelompok nelayan pesisir dan pantai Desa Kancikulon, Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, bertempat di pusat pelatihan ketenagalistrikan (area fasos) Cirebon Power, Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Senin (17/7/2017).

Pemberian bantuan ini sebagai wujud kepedulian Cirebon Power dalam bidang pemberdayaan masyarakat pada warga sekitar, khusunya para nelayan pesisir dan pantai. Sehingga, mampu menghasilkan tangkapan yang lebih banyak lagi. Diharapkan dengan adanya bantuan ini, para nelayan lebih semangat untuk mencari rebon dan ikan keci. Sehingga, program pemberdayaan ini benar-benar dirasakan masyarakat sekitar.

Seperti dilansir kabar-cirebon.com (19/7/2017) Hafid Saptandito perwakilan Cirebon yang hadir pada acara tersebut menuturkan, selama ini Cirebon Power terus memberikan perhatian pada masyarakat dan nelayan yang berdekatan dengan PLTU Cirebon.

“Selain desa binaan, seperti Desa Waruduwur, Citemu, Bandengan, Mundupesisir, Kecamatan Mundu dan Desa Kanci, Kancikulon, Kecamatan Astanajapura, kami juga memberikan asuransi nelayan luar desa binaan tersebut. Mulai Kecamatan Mundu hingga Losari yang jumlahnya kisaran 3.000 nelayan. Hal ini tentunya menjadi bukti keseriusan kami dalam memperhatikan nelayan, baik nelayan yang dilaut, nelayan pesisir maupun nelayan pantai. Begitu juga pada masyarakat, kami juga kerap kali menggelar pengobatan gratis,” paparnya.

Sumber
https://www.indonesiana.id/read/116251/sisi-lain-cirebon-power-dengan-para-nelayan-pesisir-cirebon

Cirebon Power