Jajaran Komipo bersama direksi Cirebon Power dan sejumlah peserta Program Vokasi Ketenagalistrikan Cirebon Power di Pusat Vokasi Ketenagalistrikan Cirebon Power, Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (21/11/2018).
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON – Komipo, konsorsium kelistrikan terbesar di Korea Selatan, rencananya bakal mengajak para pelatih vokasi ketenagalistrikan Cirebon Power ke pusat pelatihan Komipo.
Di negeri ginseng itu, para pelatih vokasi belajar langsung mengenai ketenagalistrikan kepada ahlinya.
“Para trainer akan mendapat kesempatan belajar ke dosen bidang pembangkit listrik Komipo,” kata Presiden Direktur Komipo, Hyung Koo Park, saat ditemui di Pusat Vokasi Ketenagalistrikan Cirebon Power, Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (21/11/2018).
Ia mengatakan, program vokasi yang digagas Cirebon Power akan menjadikan Indonesia negara yang kuat.
Menurut dia, orang Indonesia memiliki potensi memajukan negara dalam bidang ketenagalistrikan.
“Secara pribadi saya suka orang Indonesia, semangat mereka menjadi alasan saya yakin ke depan Indonesia lebih baik,” ujar Hyung Koo Park.
Dalam kesempatan itu, Komipo juga menyalurkan bantuan senilai 20 ribu dolar AS untuk menambah fasilitas penunjang, pengayaan kurikulum, dan biaya operasional di program vokasi tersebut.
Secara simbolis, Hyung Koo Park menyerahkan langsung bantuan itu kepada Presiden Direktur Cirebon Power, Heru Dewanto.
Sementara Heru Dewanto mengatakan, bantuan dan kerjasama dengan Komipo diyakini akan memberikan dampak besar terhadap program vokasi.
“Dalam program ini Komipo juga mendatangkan ahli dari Korea Selatan untuk mengajar para peserta program vokasi,” kata Heru Dewanto.
Program vokasi itu merupakan satu di antara beberapa upaya PLTU Cirebon untuk menyiapkan tenaga kerja profesional di bidang ketenagalistrikan.
Dalam program itu, Cirebon Power melatih 20 lulusan terbaik SMK se-Cirebon untuk menjadi tenaga profesional maintenance pembangkit listrik.
Program yang berlangsung selama 6 bulan itu dimulai pada Agustus 2018 dan akan berakhir pada Januari 2019.
sumber : http://jabar.tribunnews.com/2018/11/21/komipo-bakal-ajak-pelatih-program-vokasi-ketenagalistrikan-cirebon-power-belajar-di-korea-selatan
