Please Wait ...

Cirebon Power Raih Dua Penghargaan Top CSR

Cirebon Power Raih Dua Penghargaan Top CSR

RadarCirebon.com (8/10/2018) | Program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini dimulai sejak 2014. Program ini melibatkan warga di sekitar pembangkit, dan menggandeng akademisi Cirebon.

“Sekarang ini pelaku usahanya sudah bisa mandiri dalam berusaha. Kita akan kembangkan lagi dengan menggandeng lembaga keuangan agar lebih banyak warga yang merasakan manfaat,” kata Heru, di sela acara, akhir pekan kemarin.

Untuk membantu pemasaran, terasi organik hasil produksi Rumah Terasi juga dipasarkan secara online di berbagai situs belanja. Rumah Terasi juga aktif mengikuti berbagai pameran industri lokal, baik di Cirebon maupun tingkat nasional.

Dia berharap, program CSR dapat memberikan efek ekonomi kepada masyarakat Cirebon. Dengan adanya rumah terasi, para ibu di Cirebon mendaatkan tambahan penghasilan yang layak. Selain itu, Cirebon Power juga punya binaan perajin batik.

“Karyawan atau kontraktor bisa menggunakan batik dari pengrajin lokal yang kita bina,” katanya.

Heru yang juga mendapatkan penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2018 mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan bekerja sama dalam menyukseskan program-program kemasyarakatan Cirebon Power.

Ajang penghargaan Top CSR 2018 merupakan inisiasi dari Majalah Business News Indonesia bekerjasama dengan KNKG (Komite Nasional Kebijakan Governance) dan CSR Society Indonesia. Dalam ajang yang dilaksanakan di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (4/10) ini, sejumlah BUMN dan perusahaan nasional turut menerima penghargaan, di antaranya PT Pertamina, PT Inalum, PT Freeport Indonesia, MNC Group, Bank Muammalat, KIDECO, PT Pembangkit Jawa-Bali, dan PT Pupuk Indonesia.

Menurut Heru, saat ini Cirebon Power juga memiliki beberapa program CSR unggulan. Salah satunya adalah Pusat Pendidikan Vokasi Ketenagalistrikan yang telah dimulai belum lama ini.

Program itu kini diikuti oleh 20 siswa lulusan SMK terbaik di Cirebon. Mereka akan mengikuti pelatihan selama 6 bulan, termasuk on job training. Ia berharap program ini akan mencetak tenaga-tenaga terampil di bidang ketenagalistrikan, yang siap kerja di industri pembangkit listrik.

“Kita melatih dan mendidik mereka dengan ilmu dan keahlian yang sangat spesifik dan langka, yaitu operasional dan pemeliharaan pembangkit berteknologi batubara bersih,” bebernya.

Di bidang lain, Cirebon Power juga menjalankan program penanaman mangrove bekerja sama dengan warga, pemerintah desa, serta pemerhati lingkungan. Perusahaan telah menanam lebih dari 70 ribu mangrove di sepanjang pesisir Cirebon.

Bulan lalu Pusat Vokasi Ketenagalistrikan, Penanaman Mangrove dan Rumah Terasi juga telah mendapatkan penghargaan di Indonesia Sustainability Development Award (ISDA) 2018.

Cirebon Power merupakan pembangkit listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP) pelopor pembangkit batu bara bersih di Indonesia, yang beroperasi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Konsorsium itu telah mengoperasikan PLTU berkapasitas 660 MW dengan teknologi super critical sejak tahun 2012. Saat ini tengah membangun pembangkit kedua sebesar 1.000 MW dengan menerapkan teknologi ultra super critical.

Sumber
https://www.radarcirebon.com/cirebon-power-raih-dua-penghargaan-top-csr.html

Cirebon Power