PT Cirebon Energi Prasarana dan PT PLN (Persero) baru-baru ini menandatangi Nota Kesepahaman (MOU) untuk secara bersama-sama melakuan Kajian Dekarbonisasi PLTU Cirebon Ekspansi (Jawa-1) 1x1000MW. MOU ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Cirebon Energi Prasarana, Hisahiro Takeuchi, dan Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan PT PLN (Persero), Evy Haryadi yang disaksikan oleh Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Yuliot Tanjung, dan Menteri Ekonomi Perdagangan dan Industri Jepang, Muto Yoji.
MOU ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mempelajari beberapa cara untuk melakukan dekarbonisasi PLTU Ekspansi Cirebon selama dua tahun ke depan, termasuk potensi teknologi dan strategi untuk mendukung transisi energi Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan pada saat Pertemuan Menteri Asia Zero Emission Community (AZEC) yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia. AZEC merupakan kerangka kerja sama regional yang diinisiasi oleh Perdana Menteri Jepang untuk mempromosikan dekarbonisasi dan transisi energi berkelanjutan di Kawasan Asia.
Pertemuan Menteri AZEC yang ketiga ini dihadiri oleh para menteri energi dari Australia, Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, yang menegaskan kembali komitmen bersama untuk mempercepat upaya kolaboratif menuju masa depan rendah karbon di dalam kerangka kerja AZEC.