Fajarnews, CIREBON- Dalam upaya menyiapkan tenaga ahli di bidang kelistrikan sebagai kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di Cirebon, maka perlu menyiapkan keilmuan yang dibutuhkan masyarakat. Upaya menyiapkan tenaga ahli di bidang tersebut, sebagaimana dilakukan Cirebon Power melalui kuliah umum di hadapan mahasiswa Tekhnik Unswagati Cirebon oleh Corporate Affairs Director Cirebon Power, Teguh Haryono, Kamis (27/9).
Setelah memberikan kuliah umum, Teguh Haryono mengungkapkan, tujuan dari kuliah umum yang dilakukan Cirebon Power kepada mahasiswa Tekhnik Unswagati Cirebon adalah untuk sharing pengalaman dan sharing ilmu yang bukan hanya ada di Cirebon Power tetapi juga pribadinya sebelum di Cirebon Power. Tujuannya tentu saja masyarakat, terutama dunia kampus tahu apa saja yang ada di Cirebon Power. “Sebagai sarana komunikasi agar saling kenal dan akhirnya paham, kita sharing pengalaman dan ilmu yang tujuannya untuk menyiapkan mahasiswa agar tahu apa yang menjadi kebutuhan dunia kerja,” jelasnya.
Dijelaskan Teguh, saat ini tenaga ahli di Cirebon Power sangat terbatas, sebagai salahsatu value Cirebon Power, friendly dimana Cirebon Power hidup di tengah masyarakat dan bagaimana Cirebon Power bermasyarakat. Sehingga sangat perlu pengetahuannya harus disebar di masyarakat dalam hal ini Cirebon Power ingin menyiapkan mahasiswa mengetahui kebutuhan dunia kerja.
Menurutnya, jika Cirebon Power berfikir sempit saja dan tidak pernah menyiapkan masyarakat lokal dengan mengambil tenaga ahli dari luar, selesai masalah. “Saat ini tenaga lokal masih sedikit, kita akan terus tingkatkan target kita sampai 60 persen. Ini sebagai tantangan kami dan juga perguruan tinggi sekitar Cirebon Power,” paparnya.
Sementara Purek I Unswagati Cirebon, Robia Khaerudin dalam kesempatan tersebut mengungkapan bahwa antara perguruan tinggi dengan perusahaan besar saling membutuhkan. Menurutnya, Unswagati perlu menyiapkan kurikulum yang melibatkan steak holder untuk mengetahui apa yang diharapkan dari Unswagati sehingga pihak kampus menyiapkan kurikulum fakultas tekhnik supaya lulusannya relevan dengan kebutuhan pengguna. “Zaman sekarang berorientasi kepada pengguna, jadi bukan hanya output tapi juga outcome,” jelasnya. (Nawawi)
Sumber : http://fajarnews.co.id/article/463/cirebon-power-berbagi-ilmu-di-unswagati
